2023-08-25
Di dunia pasca-COVID, rantai pasokan global masih berusaha mengejar ketinggalan, mulai dari teknologi hingga daging dan telur;seiring dengan meningkatnya permasalahan iklim di seluruh pasar, bersamaan dengan permasalahan pasokan air (sepertiSituasi Sungai Coloradodi Amerika Serikat), beberapa perusahaan beralih ke makanan nabati sebagai solusi ramah iklim untuk menghemat energi dan sumber daya seperti air.
Dan, menurut merek seperti JUST Eggs, perusahaan pengganti telur yang ramah vegan, produk ini juga bisa lebih sehat dan terjangkau.Digital Signage Today menghubungi Tom Rossmeissl, Kepala Pemasaran Global untuk Eat Just Inc., di mana Just Eggs adalah anak perusahaannya, melalui email untuk mempelajari lebih lanjut tentang Just Eggs dan strategi perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan DOOH, bekerja sama dengan Volta , untuk mempromosikan produk pengganti telur yang ramah vegan.
Q:Ceritakan kepada kami lebih banyak tentang "kekurangan telur yang parah" ini dan bagaimana Just Eggs, dan produk nabati secara umum, cocok dengan gambaran tersebut.
A:Meskipun kami sama sekali bukan ahli dalam industri telur kupas, pemahaman kami adalah bahwa kelangkaan dan kenaikan harga terutama disebabkan oleh wabah flu burung yang mengharuskan pemusnahan puluhan juta ayam petelur di AS selama bertahun-tahun. beberapa bulan terakhir.Ini adalah contoh lain dari kerentanan dalam sistem pangan kita dan dampak penyakit zoonosis tidak hanya terhadap kesehatan manusia namun juga terhadap pasokan pangan kita.Seperti yang kami katakan di iklan kami, tanaman tidak terkena flu, dan kami dapat membantu menjadi bagian dari solusinya.
Q:Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang Just Egg dan apa yang ingin dicapainya?
A:Just Egg adalah salah satu merek telur dengan pertumbuhan tercepat di AS, dan produk kami seluruhnya terbuat dari tumbuhan.Protein kami berasal dari kacang hijau, kacang-kacangan berumur 4.000 tahun yang biasa digunakan dalam masakan Asia.
Misi kami adalah membangun sistem pangan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.Dibandingkan dengan telur ayam, Just Egg menggunakan lahan yang 83% lebih sedikit, emisi karbon 93% lebih sedikit, dan air 98% lebih sedikit, dan hingga saat ini kami telah menjual setara dengan lebih dari 350 juta telur ayam.Dari sudut pandang kesehatan, Just Egg tidak mengandung kolesterol, 69% lebih sedikit lemak jenuhnya, dan jumlah protein per porsinya hampir sama dengan telur ayam.
Q:Di tengah berkembangnya alternatif nabati pengganti daging dan protein hewani lainnya, apa yang membuat Just Egg unik?Berapa banyak pelanggan yang mencoba hidup tanpa telur?
A:Just Egg adalah merek telur nabati terkemuka yang menguasai lebih dari 99% pasar.Dan kami telah membantu lebih dari dua juta rumah tangga membuat sarapan nabati yang lezat.Produk kami dimasak, memiliki rasa dan fungsi seperti telur ayam, menjadikannya pengganti yang sederhana dan mudah bagi konsumen yang mencoba makan lebih banyak makanan nabati.
Q:Bagaimana Just Egg bisa dibandingkan dengan telur dalam hal nutrisi, harga, rasa, tekstur, dan keberlanjutan?
A:Just Egg tidak mengandung kolesterol, 69% lebih sedikit lemak jenuhnya, dan jumlah protein yang hampir sama per porsinya dengan telur ayam.Kami terus berupaya meningkatkan produk kami dalam hal rasa, tekstur, fungsi, dan harga, dengan tujuan utama kami adalah menawarkan produk yang rasanya lebih enak dan harganya lebih murah dibandingkan telur ayam.Sejak pertama kali diluncurkan di AS pada tahun 2019, kami telah memperkenalkan beberapa formulasi baru Just Egg ke pasar dengan setiap iterasi mewakili lompatan maju dalam rasa, tekstur, dan fungsionalitas.Anda dapat menggunakan JUST Egg dengan cara yang sama seperti menggunakan telur konvensional: dalam orak-arik, telur dadar, frittata, roti panggang Perancis, pancake, dan banyak aplikasi pembuatan kue umum lainnya.Kami menawarkan berbagai resep di situs web kami untuk inspirasi.
Kecepatan unit Just Egg di ritel lebih tinggi dari sebelumnya, dan harga kami tetap stabil selama 13 periode empat minggu terakhir, rata-rata sedikit di atas $4/botol).Bandingkan dengan rak-rak kosong tempat telur ayam biasa ditemukan, dan data Indeks Harga Konsumen terbaru (12/1/23) yang menunjukkan harga telur rata-rata naik 11,1% di AS.
Q:Kita telah mendengar banyak tentang krisis mulai dari sumber energi hingga sumber protein di tengah peningkatan populasi global, kontaminasi daging, kekurangan air dan akuifer yang mengering, masalah rantai pasokan dan kekurangan terkait daging, serta meningkatnya harga protein tradisional berbasis daging.Bagaimana tepatnya produk pengganti seperti JUST Egg bertujuan untuk mengubah persamaan bagi konsumen, dan di luar argumen etis dan emosional, apa saja manfaat beralih ke produk pengganti ini (bahkan secara paruh waktu?)
A:Sekitar 1/3 dari lahan bebas es di planet kita digunakan untuk menanam pakan bagi hewan, dan penggunaan air serta emisi karbon yang dihasilkan oleh peternakan juga sama mengejutkannya.Meskipun daging sapi mendapat banyak perhatian, telur adalah bentuk protein yang paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia, sehingga mengalihkan sebagian konsumsi dari sumber hewani ke sumber nabati dapat berdampak besar.
Hingga saat ini, Just Egg telah menjual lebih dari 350 juta telur setara dengan menghemat 61 juta kg CO2e, 12,8 miliar liter air, dan 18.823 hektar lahan.
Q:Anda memilih perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan di Volta Media Network untuk menyebarkan berita melalui DOOH.Apakah ini keputusan sadar terkait dengan fokus EV mereka?Apakah pengaturan ini bermanfaat bagi misi Anda?
A:Kami bangga beriklan di platform yang mendukung transportasi yang lebih ramah lingkungan.Pengemudi kendaraan listrik cenderung adalah orang-orang yang lebih peduli terhadap keberlanjutan, dan kita tahu bahwa para pemakan nabati peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan.Yang terpenting, platform ini memungkinkan kami menargetkan tingkat toko, tidak hanya menjangkau pengemudi kendaraan listrik tetapi juga semua konsumen yang berjalan di antara tempat parkir dan pintu masuk toko.Kampanye ini menghasilkan 9 juta tayangan di 820 stasiun pengisian daya.
Q:Anda juga memilih rute yang lebih tradisional denganiklan di NYT edisi Minggu.Apa yang mendorong pendekatan hibrid ini, dan apa yang Anda pelajari dari mencobanya?
A:Pembaca New York Times sangat cocok untuk target konsumen "fleksiter" kami.Mereka cenderung tinggal di perkotaan, aktif secara fisik, dan lebih cenderung membeli makanan nabati.Kami tahu bahwa sebuah iklan di The Times dapat memberikan dampak yang besar: ini adalah surat kabar paling terkemuka di negara ini dan dengan demikian dapat membantu kami membangun buzz, membangkitkan percakapan dan memastikan bahwa Just Egg adalah bagian dari percakapan seputar flu burung dan telur yang dihasilkannya. kelangkaan dan kenaikan harga.
Hubungi Kami Kapan Saja
